Saturday, June 2, 2012

YOU


Jika  sampai saat ini aku masih bisa bertahan itu semua karena kamu ada di samping aku, di sisi aku. Entah aku ga tau jika kamu ga ada di sampingku saat ini, akan seperti apa jadinya aku nanti. Kamu segalanya buat aku, aku terlalu sayang...terlalu cinta sama kamu. walaupun semua orang bilang, “jangan terlalu sayang” aku ga peduli! Aku sayang kamu, aku jatuh cinta sama kamu...dan aku ga mau kalau kamu pergi dari aku, aku gamau kamu kehilangan kamu!!!!

Kamu berharga buat aku...aku gamau kehilangan kamu lagi. Saat aku kehilangan kamu, aku Cuma bisa nangis...aku gatau harus apa, aku gatau apa lagi yang bisa aku lakuin, hari-hari aku lewatin dengan tangisan tiap malam hingga mataku sembab. Aku menyesal, aku gabisa seperti mereka yang bisa ungkapin perasaan. Aku Cuma bisa memendam perasaan, jatuh cinta sendirian.

Saat aku tau kamu sendiri lagi, aku merasa bahagia, tapi itu ga bertahan lama. Karna aku tau kamu sedih. Aku merasa ga pantes untuk tersenyum saat itu. Yang aku tau kamu sangat sedih, aku gatau harus berbuat apa. Ga mood makan, gaada semangat ke sekolah, demi Tuhan aku sedih dengernya..dan aku berpikir kamu udah sayang banget sama dia. Aku salah, aku makin larut dalam kesedihan. Tapi, aku gamau kamu sedih, disaat seperti itu..aku mau ada di samping kamu. tapi sayangnya, bukan aku yang saat itu kamu butuhkan...yang kamu butuhkan sepertinya hanya dia. Sakit yang aku rasain udah gak aku peduliin lagi, aku lebih mikirin perasaan kamu saat itu. Aku berpikir, sepertinya aku gausah lagi ada di hidup kamu.

Dan di saat kamu datang lagi ke hari-hariku, aku merasa takut. Aku pikir, aku hanya sebagai pelarian. Karena yang aku tau kamu udah sayang banget sama orang itu. Jadi aku berusaha untuk bersikap seperti biasa, aku terlalu letih untuk terus berharap walaupun sebenarnya saat itu aku masih sangat berharap tapi rasa itu cepat-cepat aku singkirkan, aku harus bersiap-siap untuk sakit hati lagi.

Kamu bilang “suka” sama aku. Aku sangat merasa bahagia saat itu, rasanya jantungku ingin melompat, aku ingin berteriak, aku menangis, agak sulit untuk percaya. Tapi malam itu aku berpikir kembali, “suka”? hanya sebatas suka? Entahlah... biarkan waktu berjalan saja. Biarkan saja aku merasa bahagia, walaupun Cuma sesaat. Tetapi, yang saat ini terjadi...kamu dan aku... aku SANGAT BAHAGIA. Sungguh!!! Yaaa walaupun selalu dipenuhi rasa cemburu dan air mata. Aku selalu menyembunyikan perasaan selama ini. Aku gamau terlihat lemah. Aku kan pecicilan, gabisa diem...bukan yang cengeng kayak gini!

Yang terpenting saat ini, kamu harus setia sama aku! ga boleh pergi dari aku! ga boleh ninggalin aku lagi! Maaf egois, tapi emang bener aku sayang sama kamu, aku juga hanya milik kamu, bukan yang lain! Aku sangat berharap kita bisa begini terus, SELAMANYA. Aku milik kamu dan kamu milik aku!!

Friday, January 6, 2012

January 6th 2012

Tuhan...
Aku sayang dia
Sangat menyayanginya
Aku ingin terus bersamanya
Selamanya...
Aku  sungguh-sungguh mencintainya
Sangat mencintanya
Aku mohon pada-Mu, Tuhan
Tolong jangan pisahkan kami
Aku mohon....
Dapatkah Engkau mengabulkannya?
Aku mohon dengan sangat
Dengan seluruh deraian air mata ini aku memohon
Apakah Engkau
Dapat mengetahui sesak yang saat ini kurasa?
Apakah Engkau
Dapat melihat tetes demi tetes air mata yang jatuh saat ini?
Apakah Engkau
Dapat merasakan apa yang kurasakan?
Rasa takut akan kehilangan dirinya...
Aku tak ingin kehilangan dirinya lagi
Tuhan...
Dapatkah Engkau mempersatukan kami?